Cerita Indah

Perjalanan Hidup

Senin, 27 April 2015

Menuju Summit Rinjani

05:00 WIB ...

Alarm berbunyi.
Namun Rinjani tak jua bangun dari tidurnya.

"Rin ... Rin ... Rinjani banguuuuun". 

Suara mama membangunkan Rinjani dari tidurnya.
Oh ... ternyata dia hanya bermimpi tentang embun dan ranu.

"Ternyata hanya mimpi" keluhnya.

Entah harus bahagia atau sedihkah karena semua itu hanya mimpi.

"Haii ... wake up Rin, move move on"

Ya Rinjani harus bangkit dari kejadian yang lalu, meski hatinya enggan tapi semua itu harus di lakukan.

Menangislah Rin, menagislah sepuas hati mu sebelum kau bangkit, sebelum kau melangkah lagi.

Luapkanlah semua amarah mu Rin, luapkan semua kekesalan itu semua yang membuatnya begitu terasa sesak begitu terasa tak adil.

Setelah kau rasa semua itu cukup, bisakah kau bangkit sekarang Rin ??

Bisakah kau melangkah Rin ?

Lihat ada yang merindukan mu, ada yang rindu dengan keluh kesah mu Rin..
DIA DIA yang tidak pernah meninggalkan kau Rin...
Hanya DIA yang akan tetap menerima keadaan mu bagaimana pun juga Rin.

Sehina apapun kau dimasa kemarin mengadulah pada-NYA Rin.
Ceritakan semua yang kau lalui di hari kemarin Rin.
Bicaralah apakah ini Cinta yang salah atau kau yang salah Rin .

Mintalah jawaban pada-NYA Rin.

Jangan takut DIA tidak akan menolak mu Rin.
Jika kau tak mampu berlari cukup dengan jalan perlahan kau pun akan sampai Rin..

Sudah tidak perlu kau tangisi lagi semua yang sudah berlalu.

Simpan cinta ini dalam do'a-NYA Rin.
Titip namanya dalam do'a-NYA Rin.

Belajarlah untuk ikhlas,
Belajarlah untuk Ridha,
Belajarlah untuk Hijrah.

You can do it Rinjani



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Hai ... Milikilah sikap dan sifat seperti shinchan, sebagaimana pun dia terlihat cuek, nakal, selalu banyak tingkah. Disisi lain dia adalah anak yang baik, kaka yang baik, dan sahabat yang baik ...����